Selasa, 14 Agustus 2007

Kista 65 x 60 mm bersih dalam 2 minggu

Ratna Fiantini
Bekasi

Pada tanggal 8 September 2004,

saya mengalami sakit yang luar biasa pada perut sebelah kiri, saya kira ini adalah karena terlalu sering menggendong anak saya yang terkecil, sangat maklum oleh karena anak saya segan bangun pagi untuk mandi dan pergi kesekolah sehingga setiap pagi digendong menuju ke kamar mandi, karena saya anggap sebagai kejang otot maka saya urut dengan minyak gosok.

Pada tanggal 11 September 2004,

saya mengikuti upacara perkawinan keponakan, dimulai dari persiapan jam 04:00 hingga selesai resepsi jam 16:00 (12 jam), sehingga pada keesokan harinya saya merasakan kondisi badan yang sangat capek ditambah perut saya makin bertambah sakit dan saya usahakan dengan memanggil tukang pijat untuk terapi menghilangkannya.

Tanggal 13 dan 14 September 2004,

sakitnya agak mereda, namun tanggal 15 malam timbul kembali sakit diperut sebelah kiri tersebut, sehingga tanggal 16 September 2004 saya putuskan untuk periksa dan berobat ke Rumah Sakit, setelah melalui berbagai macam pemeriksaan termasuk pemeriksaan Ultra SonoGraphy (USG), oleh Dokter disimpulkan terdapat Kista diluar kandungan dengan ukuran 65 x 60mm, barulah saya mengerti bahwa sakitnya disebabkan oleh benjolan kista.

Dokter menyarankan kista tersebut harus segera diangkat melalui operasi, betapa cemas dan takut mendengarnya namun saya masih mempertimbangkannya, mengingat kedua anak saya lahir dengan proses caesar dan yang membuat saya trauma adalah pada saat kelahiran anak yang kedua, saya mengalami gangguan tekanan darah yang sangat tinggi 180/100 ditambah pengaruh anestesi tidak hilang-hilang sehingga pasca operasi mengalami syndrome dan mendapat perawatan khusus.

Setelah saya renungkan dan konsultasikan kepada suami, jika memungkinkan saya akan berobat tanpa sentuhan operasi dan operasi adalah pilihan jalan terakhir.

Berkat penelusuran informasi melalui internet ditemukan beberapa alternatif pengobatan, juga ada berupa suplemen makanan kesehatan maupun suplemen untuk pengobatan.

Dari Testimoni yang terdapat disalah satu Website maka saya kontak dan berkomunikasi dengan Sdri. Yuni yang bersaksi tentang gangguan penyakit kewanitaannya yang nota-bene sama dengan yang saya alami, setelah mendapatkan informasi yang memuaskan akhirnya saya putuskan akan menggunakan Hydroxygen plus.

Pada tanggal 18 September 2004,

saya diantar suami pergi ke kantor PT Global Harapan Tunggal agent Hydroxygen plus di Indonesia. Pada tanggal tersebut saya memulai terapi dengan meminum 3 tetes x 1, keesokan harinya 3 tetes x 2 dan keesokannya lagi 3 tetes x 3, kemudian pada hari-hari selanjutnya dosisnya dinaikkan 1 tetes setiap harinya sampai hari kesembilan. Pada hari kesepuluh saya mulai 10 tetes x 3 selama tiga hari dan dinaikkan menjadi 15 tetes x 3 selama tujuh hari.

Pada tanggal 3 Oktober 2004,

saya mendapatkan menstruasi normal, namun pada keesokan hari menstruasinya sangat luar biasa banyaknya bahkan ada gumpalan darah, hari ketiganya pun demikian sehingga membuat saya menjadi takut oleh karena saya menganggap terjadi pendarahan atau mungkin benjolan kistanya yang keluar, saat itu saya hanya menduga-duga tidak pasti, dan pada tanggal 7 Oktober 2004 menstruasi sudah berhenti dan bersih tapi selama itu Hydroxygen tetap saya minum secara rutin menjadi 21 tetes x 3 selama satu minggu.

Pada tanggal 13 Oktober 2004,

Dengan perasaan harap-harap cemas saya beranikan diri pergi ke rumah sakit untuk memeriksakan kembali dengan cara USG.

Dokter memeriksa dengan teliti dan hanya sedikit komentar yang keluar dari mulutnya yaitu sudah bersih.

Untuk meyakinkan perasaan saya, kemudian saya tanya kembali, dan Dokter menjawab dengan kesan yang singkat yaitu : Ya sudah bersih, sudah tidak ada.

Puji Tuhan, terima kasih dengan perasaan yang sangat gembira kecemasan saya hilang, berkat tuntunan Yang Maha Kuasa saya diberi jalan keluar yang terbaik.

Semoga kesaksian saya ini juga dapat memberi jalan khususnya kepada kaum wanita, dimana disaat kita mengalami kebingungan malah jalan pikiran kita menjadi buntu.

GANGGUAN JANTUNG, STROKES dan MITOS KOLESTEROL.

Apa yang menyebabkan kondisi gangguan jantung?

DI tahun 1913 seorang peneliti yang berasal dari Rusia, Dr Anitschkov, berpikir bahwa ia telah menemukan akar masalah dari gangguan jantung. Ia melakukan percobaan dengan memberi makan seekor kelinci dengan makanan yang mengandung lemak hewan yang ternyata mengakibatkan terjadinya penyakit jantung. Namun disini beliau tidak menyadari bahwa kelinci adalah hewan vegetarian sehingga tidak memiliki kemampuan didalam berurusan dengan lemak hewan.

Karena pada masalah penyakit jantung selalu ditemukan deposit lemak yang memiliki kandungan kolesterol pada pembuluh darah arteri yang mengalami gangguan, lalu mereka berpikir bahwa deposit lemak tsb sebagai akibat dari kelebihan kolesterol didalam darah yang kemungkinan besar diperoleh melalui asupan makanan. Teori yang sangat sederhana ini menarik banyak perhatian praktisi kesehatan dan kemudian diterima serta diterapkan didalam dunia medis sehingga terbentuklah suatu kesimpulan baru yang menyatakan bahwa pola makan yang rendah kolesterol merupakan jawaban atas masalah gangguan jantung walalupun pada kenyataannya tidaklah demikian.

Mitos tentang Kolesterol.

Di tahun 1975 sekelompok peneliti yang dikepalai oleh Dr. Alfin_Slater dari university of California memutuskan untuk menguji teori kolesterol tsb. Mereka menyeleksi 50 orang sehat dengan kondisi kolesterol darah normal. Setengahnya diberikan 2 butir telur setiap harinya selama 8 minggu disamping makanan yang mengandung kolesterol tinggi lainnya yang biasa mereka konsumsi setiap harinya. Separuhnya lagi diberikan 3 ekor telur selama 4 minggu dan kemudian ditingkatkan menjadi 4 telur selama 4 minggu kemudian. Hasilnya, ternyata tidak terlihat perubahan tingkat kolesterol didalam darah. Kemudian, Dr Alfin-Slater memberikan komentar “ Hasil yang kami dapatkan ini sungguh berada diluar dugaan kami sehingga mengejutkan kami”

Selain itu, cukup banyak penelitian lainnya yang tidak menemukan peningkatan kadar kolesterol sebagai akibat dari mengkonsumsi telur. Malahan, di tahun 1974 sebuah panel penasehat pemerintahan Inggris yang dibentuk oleh pemerintah Inggris sendiri untuk melihat lebih jauh tentang pandangan dunia medis terhadap makanan yang terkait dengan gangguan cardiovascular menyatakan bahwa “ Sebagian besar sumber kolesterol yang berasal dari makanan di dalam komunitas masyarakat barat berasal dari telur, namun kami tidak menemukan bukti bahwa telur terkait dengan gangguan jantung.”

Sebuah review atas seluruh penelitian yang pernah meneliti kaitan antara kolesterol, telur dan gangguan jantung yang di lakukan di tahun 2000 serta di publikasikan di dalam Journal of the American College of Nutrition disimpulkan bahwa “ Tidak terdapat hubungan antara mengkonsumsi telur lebih dari satu perhari dengan penyakit jantung.” 1. Lalu kesimpulan yang bisa kita ambil adalah tidak ada bukti yang mendukung bahwa mengkonsumsi telur sebanyak 7 butir seminggu akan menaikan resiko anda didalam mengalami gangguan cardiovascular.

Mengingat kadar kolesterol darah tinggi menaikan resiko atas penyakit jantung koroner, kemudian cukup banyak orang/praktisi kesehatan dengan sederhana berasumsi bahwa kadar kolesterol rendah merupakan kondisi yang baik yang harus dimiliki oleh setiap orang. Namun kenyataannya tidaklah demikian berdasarkan hasil penelitian sekelompok peneliti yang terbagi didalam 3 kelompok independent yang berbeda. Salah satunya adalah yang berada di Jepang (kebanyakan masyarakat jepang memiliki kadar kolesterol rendah) menemukan bahwa kondisi kadar koleterol tinggi terkait dengan penyakit cardiovascular, namun kadar kolesterol rendah terkait dengan masalah strokes. Ketika kadar kolesterol darah turun dibawah 190 mg/dl pada kelompok yang diteliti yang terdiri dari 6.500 orang jepang, ternyata insiden strokes meningkat. Sementara itu, seorang peneliti yang berasal dari Finlandia, yang bernama Jyrki Penttinen menemukan bahwa kadar kolesterol rendah terkait dengan meningkatnya kasus-kasus: depresi, bunuh diri dan kematian sebagai akibat tindakan kekerasan.2.

Penemuan-penemuan ini telah dikonfirmasikan oleh David Freeman seorang personil dari Center for Disease Control di Atlanta. Beliau menemukan bahwa orang-orang yang memiliki gangguan kepribadian yang anti bersosialisasi memiliki kadar kolesterol yang rendah. Beliau percaya bahwa kadar koleterol rendah mendorong timbulnya agresitifitas (tindakan agresif yang mengarah kepada kejahatan).

Tidak diragukan lagi saat ini bahwa kadar kolesterol darah tinggi menaikan resiko gangguan pembuluh darah arteri, namun mengkonsumsi pola makan yang mengandung kolesterol pada kisaran tidak berlebihan seperti yang dapat ditemukan didalam telur sama sekali tidak terkait dengan meningkatnya resiko gangguan jantung. Lalu idealnya bagaimana? Berdasarkan sebuah survey yang dilakukan oleh seorang peniliti medis yang bernama Dr. Cheraskin yang membandingkan kesehatan umum dengan angka kolesterol yang dimiliki menyimpulkan bahwa kisaran kolesterol yang sehat yaitu berada pada kisaran 190 dan 210 mg/dl. 3. Peningkatan ataupun penurunan dari kisaran tersebut menaikan resiko penyakit.

Penggunaan multivitamin dan mineral sangatlah efektif didalam mencapai keseimbangan kolesterol. Hal ini telah dibuktikan oleh Dr. Michael Colgan dengan memberikan suplemen selama 6 bulan dan kemudian berhenti selama 3 bulan dan kemudian dilanjutkan kembali dengan penggunaan 6 bulan berikutnya. Demikian seterusnya selama 2 tahun dan ternyata beliau secara konsisten dapat mengurangi kadar kolesterol dalam darah serta meningkatkan kadar HDL.4.

Sebuah informasi penting lainnya yang perlu diketahui tentang kolesterol adalah: sama seperti lemak lainnya, lemak ini dapat mudah rusak oleh karena proses oksidasi. Apa saja yang menaikan tingkat oksidasi yaitu: asap rokok, asupan gula tinggi, makanan gorengan, stress, konsumsi makanan yang telah dip roses. Sekali kolesterol mengalami kerusakan, akan lebih sulit untuk dikeluarkan dari dalam pembuluh arteri. Oksidasi ini juga dapat merusak sel-sel permukaan pembuluh darah arteri sehingga menimbulkan penyumbatan pembuluh darah arteri.

Dalam hal ini peran antioksidan memainkan peran yang sangat penting didalam mengurangi tingkat oksidasi yang tinggi didalam tubuh dan sejauh yang kami ketahui sampai dengan saat ini yaitu kami belum menemukan produk di pasaran seefektif HYDROXYGEN PLUS yang bekerja dengan cepat dan efektif didalam menekan proses oksidasi yang ditimbulkan oleh radikal bebas. Pernyataan ini bukanlah kata-kata iklan yang seringkali diberikan oleh produsen, namun kami membuktikannya dengan melalui sebuah prosedur pengujian kualitatif yang dikenal dengan LIFE BLOOD ANALYSIS (LBA) yaitu melihat kondisi sel darah anda melalui sebuah mikroskop yang memiliki pembesaran tertentu sehingga kerusakan membrane (lapisan lemak) sel darah merah anda sebagai akibat dari proses oksidasi dapat terlihat jelas. Setelah anda menggunakan HYDROXYGEN PLUS selama 2 – 3 minggu anda akan melihat perbedaan yang berarti disamping peningkatan energi dan manfaat lainnya. Disamping menggunakan prosedur LBA, anda dapat pula melakukan pengecekan di laboratorium untuk mengetahui tingkat aktifitas radikal bebas anda sebelum dan sesudah menggunakan HYDROXYGEN PLUS. Kami percaya bahwa anda akan terkesima melihat seberapa cepat & efektif kerja dari pada HYDROXYGEN PLUS didalam melindungi dan menjaga tubuh anda dari salah satu momok penyakit yang paling banyak ditakuti saat ini. JANGAN SAMPAI TERLAMBAT. Selamat mencoba!!!!!!

  1. Kritchevsky, S., and D. Kritchevsky. 2000. Egg consumption and coronary heart disease. (549S – 55S) Journal of the American College of Nutrition 19 (Suppl 5): 549S – 55S.
  2. Optimum Nutrition, 8 (Autumn 1995): 8 – 9
  3. Cheraskin, E. 1986.. If high blood cholesterol is bad – is low good? Journal of Orthomolecular Medicine 1 (3): 176-83
  4. Colgan, M. 1983. Effects of nutrient supplements on athletic performance. Paper given to the US Navy research and Development Center, San Diego (April)

Kamis, 26 Juli 2007

SILENT CLOTS

dikutip dari ghtasia.com

(PENGGUMPALAN DIAM-DIAM)

Pembunuh Terbesar dalam Hidup; Bagaimana Mendeteksi, Mencegah dan Mengobatinya

Oleh James R. Privitera,M.D dan Alang Stang,M.A

Agregasi platelet (penggumpalan trombosit) telah lama diketahui sebagai penyebab dan/atau terkait dengan banyak penyakit degeneratif utama. Selama lebih dari 25 tahun mempelajari tabel kondisi pasien, kami tidak pernah melihat laporan dari status reaktivitas platelet, meskipun lebih dari 90% dari semua infark miokard (kematian jaringan otot jantung) disebabkan oleh pembentukan thrombus pada lokasi luka aterosklerotik. Angina pektoris yang tidak stabil pun dihasilkan dari pembentukan agregasi platelet pada lokasi ini.

Lebih dari 90% kanker metastatik juga terkait dengan penggumpalan platelet.
Karena benar-benar sangat penting dalam menentukan jumlah penggumpalan pada darah pasien, kami menggunakan metode tes yang berbeda dan menemukan bahwa ternyata metode darkfield (darkfield microscopy) adalah yang paling cepat dan paling baik. Tes ini dilakukan dengan cara mengambil setetes darah lalu dilihat pada layar TV kemudian teknisi menjelaskan kondisi (pola) darah, dan pasien akan mendapatkan hasil fotonya untuk disimpan di rumah.

Sejak penyakit jantung menjadi pembunuh terbesar dan 90% stroke juga disebabkan oleh agregasi platelet, kami melakukan studi terbatas terhadap pasien dengan keluhan pada peredaran darah dan agregasi platelet.

45 pasien dengan keluhan pada peredaran darah yang mengalami agregasi platelet 2+ (suatu penggumpalan yang lebih besar 2 kali lipat dari sel darah) di tes menggunakan mikroskop metode darkfield.

Untuk mengkonfirmasi dan verifikasi hasil pengamatan agregasi platelet, studi terhadap betathromboglobulin dilakukan. Hasilnya menunjukkan korelasi 100%. Betathromboglobulin adalah protein spesifik platelet yang paling berlimpah dan mempunyai berat molekul 36.000. Betathromboglobulin tidak dipengaruhi oleh adanya Warfarin (coumadin) yang sering terlihat dengan metode darkfield. Agregasi platelet yang besar akan sering terlihat pada pasien dengan Warfarin (coumadin).

HAL-HAL YANG MEMICU PENGGUMPALAN

Rangsangan apapun dari prostaglandin dua (PGE2) memicu penggumpalan. Namun hal itu diluar ruang lingkup dalam uraian pembahasan masalah ini . Merokok, gula, alkohol, kopi serta defisiensi niacin dan magnesium, dapat secara negatif mempengaruhi masalah penggumpalan.

Kondisi umum yang terkait dengan penggumpalan adalah sakit kepala. Pada tahun 1977, Dr. Desmuch dan Mayer menerima

penghargaan The Harold G. Wolff Award dari The American Association for the Study of Headache atas usahanya untuk mengidentifikasi agregasi platelet (penggumpalan) sebagai mekanisme penyebab sakit kepala migren. Secara klinis, kami telah menemukan mayoritas dari semua sakit kepala menderita agregasi platelet: 39 dari 41 atau 95%-nya.

Stress adalah kondisi lainnya yang terkait dengan agregasi platelet. Stress meningkatkan katekolamin, yang mana menyebabkan platelet menyatu.

Ada korelasi antara stress dan daya tahan, sejak stress menyebabkan penggumpalan.

31 diantaranya, atau 70%-nya, menunjukkan korelasi positif dengan rasio kolesterol/HDL yang tidak normal.

RAHASIA OKSIDASI

Kolesterol yang teroksidasi menyebabkan arteriosklerosis. Hal ini telah diketahui lebih dari 20 tahun. Sejak patogenesis arteriosklerosis telah diketahui dengan sangat terperinci, dimulai dengan agregasi platelet, oleh karena itu, kolesterol yang teroksidasi menyebabkan agregasi paletelet.

Kami juga melakukan studi terhadap 28 pasien angina pectoris. 27 orang atau 96%-nya secara signifikan mengalami agregasi platelet (penggumpalan).

Ada suatu argumentasi bahwa platelet aggregometer dapat mendeteksi penggumpalan dalam darah lebih baik daripada mikroskop darkfield. Kami telah menggunakan alat tersebut selama beberapa tahun, namun ternyata tidak praktis, dan banyak zat seperti Pethidine, Morphine, Septra, EDTA, Theophyllin, Warfarin (coumadin), Pontopon, Aspirin dan Heparin, yang berpengaruh terhadap tes ini. Metode pendeteksian tersebut juga susah dan memakan waktu. Pasien tak dapat melihat penggumpalannya di layar TV, seperti yang dia dapatkan dengan mikroskop darkfield.

Penggumpalan menekan sistem imun dengan mengeluarkan platelet derived growth factor (PDGF) dan juga memicu kanker.

BAHAYA DARI PENGGUMPALAN

Pada Agustus 1991 Majalah Stroke melaporkan bahwa infeksi biasanya mendahului stroke dan menjadi pemicu stroke dengan mengubah sistem penggumpalan darah tubuh. Infeksi ini terjadi pada 17 dari 50 pasien, mulai dari ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan bagian Atas) ringan hingga ISK (Infeksi Saluran Kemih) dan pneumonia. Hal ini sesuai dengan pengamatan sebelumnya dimana lebih banyak penggumpalan pada pasien dengan infeksi.

Agregasi platelet (penggumpalan) mungkin problem yang paling umum yang kami lihat.

Banyak substansi alami untuk menangani agregasi platelet secara efektif. Dengan memberikan bahan-bahan yang memang tubuh perlukan agregasi platelet dapat ditangani dengan baik.

Dr. Privitera adalah termasuk salah seorang dokter terkemuka di USA, dan juga seorang pelopor didalam pengobatan alternatif. Beliau melakukan penelitian ilmiah dengan menggunkan mikroskop darkfield serta menganalisa hubungan antara sel darah dengan berbagai macam penyakit dan kondisi defisiensi nutrisi. Dr. Privitera adalah seorang penulis sejumlah artikel, pembicara di radio dan televisi, menjadi salah satu board of director dari organisasi kesehatan nasional.

Life Blood Analysis

Analisa sel darah (live and dry blood analysis) adalah suatu metode analisa kesehatan yang praktis, ekonomis, dan efektif untuk megetahui kondisi tubuh seseorang melalui pengamatan “sel darah” dengan alat “phase contrast and dark field microscopy”.

Setetes darah diambil pada ujung jari tangan secara steril dengan jarum dan kaca objek sekali pakai, kemudian sel darah dianalisa melalui mikroskop dan hasilnya langsung ditampilkan di layar monitor.
Analisa sel darah memberikan informasi lengkap kondisi tubuh melalui identifikasi :
  • Status kecukupan oksigen, vitamin, air, mineral dan nutrisi penting lainnya
  • Penyebaran lemak darah (kolesterol, trigliserida)
  • Penyebaran kristal asam urat
  • Aktivitas jamur/ parasit
  • Keseimbangan pH (status asam-basa tubuh)
  • Keseimbangan hormonal
  • Serangan radikal bebas pemicu penuaan dini dan penyakit degeneratif
  • Penurunan fungsi organ
  • Gangguan peredaran darah, pencernaan, kekebalan, dan sistem tubuh lainnya
  • Liver stress
  • Logam berat
  • Dan lain-lain
Kristal asam urat
Trigliserida
Gangguan sirkulasi
oksigen rendah
liver stress
Sel Darah Normal
Aktivitas coloid symplast
dan jamur
Ketidakseimbangan hormon
Ketidakseimbangan mineral
Sel Darah Normal

Pemeriksaan ini berbeda dengan pemeriksaan darah yang selama ini dilakukan di berbagai laboratorium yang ada. Selain praktis & efektif, proses dan hasil dari pemeriksaan ini lebih menyadarkan orang untuk bergaya hidup sehat, serta menawarkan solusi kesehatan yang lebih menyeluruh sehingga konsep ini dapat menekan biaya kesehatan.

dikutip dari GHTASIA

Permen White Rabbit mengandung FORMALIN

Kasus tentang penyalahgunaan formalin kembali muncul. Tahun lalu, kasus ini sangat ramai dibicarakan. Produk yang menjadi korban adalah tahu dan ikan. Kali ini, makanan yang mengandung formalin adalah permen. Sebagai informasi saja, formalin merupakan bahan kimia yang sering digunakan untuk mengawetkan mayat. Wah, kita semua harus hati-hati. Makin tidak aman saja produk-produk makanan di Indonesia.

Saya membaca berita ini di website Media Indonesia. Di sana diberitakan bahwa dalam satu bulan terakhir, terdapat 7 contoh permen yang mengandung formalin. Penelitian tersebut dilakukan oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Jenis permen yang terjaring antara lain permen bermerek White Rabbit Creamy Candy, Kiam Boy, Classic Candy, dan Black Currant. BPOM telah menginstruksikan agar permen-permen dengan merek di atas harus segera dimusnahkan.

formalin.jpg

Menurut berita juga, BPOM juga bakal menghentikan peredaran pasta gigi Maxam. Menurut penelitian, pasti gigi asal Cina ini juga mengandung bahan diethylene glycol. Bahan ini merupakan racun bagi manusia maupun hewan. Jadi, tidak dianjurkan untuk dicampur dengan bahan makanan.

pasta-gigi.jpg

Kita harus berhati-hati terhadap hal ini. Jangan sampai kita yang menjadi korban. Untuk pencegahan, teliti sebelum membeli sebuah produk. Jangan asal membeli. Pastikan bahwa produk yang kita beli telah mendapat izin dari Departemen Kesehatan. AWAS.

Salam,

Bikin Fungsi Terbilang di VB.NET

Public Function getWords(ByVal myNumber As String) As String
getWords = SpellNumber(myNumber)
End Function

'Main Function
Private Function SpellNumber(ByVal MyNumber As String)
Dim Dollars, Cents, Temp
Dim DecimalPlace, Count
Dim Place(9) As String
Place(2) = " Ribu "
Place(3) = " Juta "
Place(4) = " Miliar "
Place(5) = " Triliun "
' String representation of amount
MyNumber = Convert.ToString(MyNumber)
' Position of decimal place 0 if none
DecimalPlace = InStr(MyNumber, ".")
'Convert cents and set MyNumber to dollar amount
If DecimalPlace > 0 Then
Cents = GetTens(Left(Mid(MyNumber, DecimalPlace + 1) & "00", 2))
MyNumber = Trim(Left(MyNumber, DecimalPlace - 1))
End If
Count = 1
Do While MyNumber <> ""
Temp = GetHundreds(Right(MyNumber, 3))
If Temp <> "" Then Dollars = Temp & Place(Count) & Dollars
If Len(MyNumber) > 3 Then
MyNumber = Left(MyNumber, Len(MyNumber) - 3)
Else
MyNumber = ""
End If
Count = Count + 1
Loop
Select Case Dollars
Case ""
Dollars = "Nol Rupiah"
Case "Satu"
Dollars = "Satu Rupiah"
Case Else
Dollars = Dollars & " Rupiah"
End Select
Select Case Cents
Case ""
Cents = ""
Case "Satu"
Cents = " Koma Satu Sen"
Case Else
Cents = " Koma " & Cents & " Sen"
End Select
SpellNumber = Dollars & Cents
End Function
'Converts a number from 100-999 into text
Private Function GetHundreds(ByVal MyNumber As String)
Dim Result As String
If Val(MyNumber) = 0 Then Exit Function
MyNumber = Right("000" & MyNumber, 3)
'Convert the hundreds place
If Mid(MyNumber, 1, 1) <> "0" Then
Result = GetDigit(Mid(MyNumber, 1, 1)) & " Ratus "
End If
'Convert the tens and ones place
If Mid(MyNumber, 2, 1) <> "0" Then
Result = Result & GetTens(Mid(MyNumber, 2))
Else
Result = Result & GetDigit(Mid(MyNumber, 3))
End If
GetHundreds = Result
End Function

'Converts a number from 10 to 99 into text
Private Function GetTens(ByVal TensText As String)
Dim Result As String
Result = "" 'null out the temporary function value
If Val(Left(TensText, 1)) = 1 Then ' If value between 10-19
Select Case Val(TensText)
Case 10 : Result = "Sepuluh"
Case 11 : Result = "Sebelas"
Case 12 : Result = "Dua Belas"
Case 13 : Result = "Tiga Belas"
Case 14 : Result = "Empat Belas"
Case 15 : Result = "Lima Belas"
Case 16 : Result = "Enam Belas"
Case 17 : Result = "Tujuh Belas"
Case 18 : Result = "Delapan Belas"
Case 19 : Result = "Sembilan Belas"
Case Else
End Select
Else ' If value between 20-99
Select Case Val(Left(TensText, 1))
Case 2 : Result = "Dua Puluh "
Case 3 : Result = "Tiga Puluh "
Case 4 : Result = "Empat Puluh "
Case 5 : Result = "Lima Puluh "
Case 6 : Result = "Enam Puluh "
Case 7 : Result = "Tujuh Puluh "
Case 8 : Result = "Delapan Puluh "
Case 9 : Result = "Sembilan Puluh "
Case Else
End Select
Result = Result & GetDigit(Right(TensText, 1)) 'Retrieve ones place
End If
GetTens = Result
End Function

'Converts a number from 1 to 9 into text
Private Function GetDigit(ByVal Digit As String)
Select Case Val(Digit)
Case 1 : GetDigit = "Satu"
Case 2 : GetDigit = "Dua"
Case 3 : GetDigit = "Tiga"
Case 4 : GetDigit = "Empat"
Case 5 : GetDigit = "Lima"
Case 6 : GetDigit = "Enam"
Case 7 : GetDigit = "Tujuh"
Case 8 : GetDigit = "Delapan"
Case 9 : GetDigit = "Sembilan"
Case Else : GetDigit = ""
End Select
End Function

Pertamax

................ akhirnya dimulai juga... blog---ku

regards