Kamis, 26 Juli 2007

SILENT CLOTS

dikutip dari ghtasia.com

(PENGGUMPALAN DIAM-DIAM)

Pembunuh Terbesar dalam Hidup; Bagaimana Mendeteksi, Mencegah dan Mengobatinya

Oleh James R. Privitera,M.D dan Alang Stang,M.A

Agregasi platelet (penggumpalan trombosit) telah lama diketahui sebagai penyebab dan/atau terkait dengan banyak penyakit degeneratif utama. Selama lebih dari 25 tahun mempelajari tabel kondisi pasien, kami tidak pernah melihat laporan dari status reaktivitas platelet, meskipun lebih dari 90% dari semua infark miokard (kematian jaringan otot jantung) disebabkan oleh pembentukan thrombus pada lokasi luka aterosklerotik. Angina pektoris yang tidak stabil pun dihasilkan dari pembentukan agregasi platelet pada lokasi ini.

Lebih dari 90% kanker metastatik juga terkait dengan penggumpalan platelet.
Karena benar-benar sangat penting dalam menentukan jumlah penggumpalan pada darah pasien, kami menggunakan metode tes yang berbeda dan menemukan bahwa ternyata metode darkfield (darkfield microscopy) adalah yang paling cepat dan paling baik. Tes ini dilakukan dengan cara mengambil setetes darah lalu dilihat pada layar TV kemudian teknisi menjelaskan kondisi (pola) darah, dan pasien akan mendapatkan hasil fotonya untuk disimpan di rumah.

Sejak penyakit jantung menjadi pembunuh terbesar dan 90% stroke juga disebabkan oleh agregasi platelet, kami melakukan studi terbatas terhadap pasien dengan keluhan pada peredaran darah dan agregasi platelet.

45 pasien dengan keluhan pada peredaran darah yang mengalami agregasi platelet 2+ (suatu penggumpalan yang lebih besar 2 kali lipat dari sel darah) di tes menggunakan mikroskop metode darkfield.

Untuk mengkonfirmasi dan verifikasi hasil pengamatan agregasi platelet, studi terhadap betathromboglobulin dilakukan. Hasilnya menunjukkan korelasi 100%. Betathromboglobulin adalah protein spesifik platelet yang paling berlimpah dan mempunyai berat molekul 36.000. Betathromboglobulin tidak dipengaruhi oleh adanya Warfarin (coumadin) yang sering terlihat dengan metode darkfield. Agregasi platelet yang besar akan sering terlihat pada pasien dengan Warfarin (coumadin).

HAL-HAL YANG MEMICU PENGGUMPALAN

Rangsangan apapun dari prostaglandin dua (PGE2) memicu penggumpalan. Namun hal itu diluar ruang lingkup dalam uraian pembahasan masalah ini . Merokok, gula, alkohol, kopi serta defisiensi niacin dan magnesium, dapat secara negatif mempengaruhi masalah penggumpalan.

Kondisi umum yang terkait dengan penggumpalan adalah sakit kepala. Pada tahun 1977, Dr. Desmuch dan Mayer menerima

penghargaan The Harold G. Wolff Award dari The American Association for the Study of Headache atas usahanya untuk mengidentifikasi agregasi platelet (penggumpalan) sebagai mekanisme penyebab sakit kepala migren. Secara klinis, kami telah menemukan mayoritas dari semua sakit kepala menderita agregasi platelet: 39 dari 41 atau 95%-nya.

Stress adalah kondisi lainnya yang terkait dengan agregasi platelet. Stress meningkatkan katekolamin, yang mana menyebabkan platelet menyatu.

Ada korelasi antara stress dan daya tahan, sejak stress menyebabkan penggumpalan.

31 diantaranya, atau 70%-nya, menunjukkan korelasi positif dengan rasio kolesterol/HDL yang tidak normal.

RAHASIA OKSIDASI

Kolesterol yang teroksidasi menyebabkan arteriosklerosis. Hal ini telah diketahui lebih dari 20 tahun. Sejak patogenesis arteriosklerosis telah diketahui dengan sangat terperinci, dimulai dengan agregasi platelet, oleh karena itu, kolesterol yang teroksidasi menyebabkan agregasi paletelet.

Kami juga melakukan studi terhadap 28 pasien angina pectoris. 27 orang atau 96%-nya secara signifikan mengalami agregasi platelet (penggumpalan).

Ada suatu argumentasi bahwa platelet aggregometer dapat mendeteksi penggumpalan dalam darah lebih baik daripada mikroskop darkfield. Kami telah menggunakan alat tersebut selama beberapa tahun, namun ternyata tidak praktis, dan banyak zat seperti Pethidine, Morphine, Septra, EDTA, Theophyllin, Warfarin (coumadin), Pontopon, Aspirin dan Heparin, yang berpengaruh terhadap tes ini. Metode pendeteksian tersebut juga susah dan memakan waktu. Pasien tak dapat melihat penggumpalannya di layar TV, seperti yang dia dapatkan dengan mikroskop darkfield.

Penggumpalan menekan sistem imun dengan mengeluarkan platelet derived growth factor (PDGF) dan juga memicu kanker.

BAHAYA DARI PENGGUMPALAN

Pada Agustus 1991 Majalah Stroke melaporkan bahwa infeksi biasanya mendahului stroke dan menjadi pemicu stroke dengan mengubah sistem penggumpalan darah tubuh. Infeksi ini terjadi pada 17 dari 50 pasien, mulai dari ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan bagian Atas) ringan hingga ISK (Infeksi Saluran Kemih) dan pneumonia. Hal ini sesuai dengan pengamatan sebelumnya dimana lebih banyak penggumpalan pada pasien dengan infeksi.

Agregasi platelet (penggumpalan) mungkin problem yang paling umum yang kami lihat.

Banyak substansi alami untuk menangani agregasi platelet secara efektif. Dengan memberikan bahan-bahan yang memang tubuh perlukan agregasi platelet dapat ditangani dengan baik.

Dr. Privitera adalah termasuk salah seorang dokter terkemuka di USA, dan juga seorang pelopor didalam pengobatan alternatif. Beliau melakukan penelitian ilmiah dengan menggunkan mikroskop darkfield serta menganalisa hubungan antara sel darah dengan berbagai macam penyakit dan kondisi defisiensi nutrisi. Dr. Privitera adalah seorang penulis sejumlah artikel, pembicara di radio dan televisi, menjadi salah satu board of director dari organisasi kesehatan nasional.

Life Blood Analysis

Analisa sel darah (live and dry blood analysis) adalah suatu metode analisa kesehatan yang praktis, ekonomis, dan efektif untuk megetahui kondisi tubuh seseorang melalui pengamatan “sel darah” dengan alat “phase contrast and dark field microscopy”.

Setetes darah diambil pada ujung jari tangan secara steril dengan jarum dan kaca objek sekali pakai, kemudian sel darah dianalisa melalui mikroskop dan hasilnya langsung ditampilkan di layar monitor.
Analisa sel darah memberikan informasi lengkap kondisi tubuh melalui identifikasi :
  • Status kecukupan oksigen, vitamin, air, mineral dan nutrisi penting lainnya
  • Penyebaran lemak darah (kolesterol, trigliserida)
  • Penyebaran kristal asam urat
  • Aktivitas jamur/ parasit
  • Keseimbangan pH (status asam-basa tubuh)
  • Keseimbangan hormonal
  • Serangan radikal bebas pemicu penuaan dini dan penyakit degeneratif
  • Penurunan fungsi organ
  • Gangguan peredaran darah, pencernaan, kekebalan, dan sistem tubuh lainnya
  • Liver stress
  • Logam berat
  • Dan lain-lain
Kristal asam urat
Trigliserida
Gangguan sirkulasi
oksigen rendah
liver stress
Sel Darah Normal
Aktivitas coloid symplast
dan jamur
Ketidakseimbangan hormon
Ketidakseimbangan mineral
Sel Darah Normal

Pemeriksaan ini berbeda dengan pemeriksaan darah yang selama ini dilakukan di berbagai laboratorium yang ada. Selain praktis & efektif, proses dan hasil dari pemeriksaan ini lebih menyadarkan orang untuk bergaya hidup sehat, serta menawarkan solusi kesehatan yang lebih menyeluruh sehingga konsep ini dapat menekan biaya kesehatan.

dikutip dari GHTASIA

Permen White Rabbit mengandung FORMALIN

Kasus tentang penyalahgunaan formalin kembali muncul. Tahun lalu, kasus ini sangat ramai dibicarakan. Produk yang menjadi korban adalah tahu dan ikan. Kali ini, makanan yang mengandung formalin adalah permen. Sebagai informasi saja, formalin merupakan bahan kimia yang sering digunakan untuk mengawetkan mayat. Wah, kita semua harus hati-hati. Makin tidak aman saja produk-produk makanan di Indonesia.

Saya membaca berita ini di website Media Indonesia. Di sana diberitakan bahwa dalam satu bulan terakhir, terdapat 7 contoh permen yang mengandung formalin. Penelitian tersebut dilakukan oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Jenis permen yang terjaring antara lain permen bermerek White Rabbit Creamy Candy, Kiam Boy, Classic Candy, dan Black Currant. BPOM telah menginstruksikan agar permen-permen dengan merek di atas harus segera dimusnahkan.

formalin.jpg

Menurut berita juga, BPOM juga bakal menghentikan peredaran pasta gigi Maxam. Menurut penelitian, pasti gigi asal Cina ini juga mengandung bahan diethylene glycol. Bahan ini merupakan racun bagi manusia maupun hewan. Jadi, tidak dianjurkan untuk dicampur dengan bahan makanan.

pasta-gigi.jpg

Kita harus berhati-hati terhadap hal ini. Jangan sampai kita yang menjadi korban. Untuk pencegahan, teliti sebelum membeli sebuah produk. Jangan asal membeli. Pastikan bahwa produk yang kita beli telah mendapat izin dari Departemen Kesehatan. AWAS.

Salam,

Bikin Fungsi Terbilang di VB.NET

Public Function getWords(ByVal myNumber As String) As String
getWords = SpellNumber(myNumber)
End Function

'Main Function
Private Function SpellNumber(ByVal MyNumber As String)
Dim Dollars, Cents, Temp
Dim DecimalPlace, Count
Dim Place(9) As String
Place(2) = " Ribu "
Place(3) = " Juta "
Place(4) = " Miliar "
Place(5) = " Triliun "
' String representation of amount
MyNumber = Convert.ToString(MyNumber)
' Position of decimal place 0 if none
DecimalPlace = InStr(MyNumber, ".")
'Convert cents and set MyNumber to dollar amount
If DecimalPlace > 0 Then
Cents = GetTens(Left(Mid(MyNumber, DecimalPlace + 1) & "00", 2))
MyNumber = Trim(Left(MyNumber, DecimalPlace - 1))
End If
Count = 1
Do While MyNumber <> ""
Temp = GetHundreds(Right(MyNumber, 3))
If Temp <> "" Then Dollars = Temp & Place(Count) & Dollars
If Len(MyNumber) > 3 Then
MyNumber = Left(MyNumber, Len(MyNumber) - 3)
Else
MyNumber = ""
End If
Count = Count + 1
Loop
Select Case Dollars
Case ""
Dollars = "Nol Rupiah"
Case "Satu"
Dollars = "Satu Rupiah"
Case Else
Dollars = Dollars & " Rupiah"
End Select
Select Case Cents
Case ""
Cents = ""
Case "Satu"
Cents = " Koma Satu Sen"
Case Else
Cents = " Koma " & Cents & " Sen"
End Select
SpellNumber = Dollars & Cents
End Function
'Converts a number from 100-999 into text
Private Function GetHundreds(ByVal MyNumber As String)
Dim Result As String
If Val(MyNumber) = 0 Then Exit Function
MyNumber = Right("000" & MyNumber, 3)
'Convert the hundreds place
If Mid(MyNumber, 1, 1) <> "0" Then
Result = GetDigit(Mid(MyNumber, 1, 1)) & " Ratus "
End If
'Convert the tens and ones place
If Mid(MyNumber, 2, 1) <> "0" Then
Result = Result & GetTens(Mid(MyNumber, 2))
Else
Result = Result & GetDigit(Mid(MyNumber, 3))
End If
GetHundreds = Result
End Function

'Converts a number from 10 to 99 into text
Private Function GetTens(ByVal TensText As String)
Dim Result As String
Result = "" 'null out the temporary function value
If Val(Left(TensText, 1)) = 1 Then ' If value between 10-19
Select Case Val(TensText)
Case 10 : Result = "Sepuluh"
Case 11 : Result = "Sebelas"
Case 12 : Result = "Dua Belas"
Case 13 : Result = "Tiga Belas"
Case 14 : Result = "Empat Belas"
Case 15 : Result = "Lima Belas"
Case 16 : Result = "Enam Belas"
Case 17 : Result = "Tujuh Belas"
Case 18 : Result = "Delapan Belas"
Case 19 : Result = "Sembilan Belas"
Case Else
End Select
Else ' If value between 20-99
Select Case Val(Left(TensText, 1))
Case 2 : Result = "Dua Puluh "
Case 3 : Result = "Tiga Puluh "
Case 4 : Result = "Empat Puluh "
Case 5 : Result = "Lima Puluh "
Case 6 : Result = "Enam Puluh "
Case 7 : Result = "Tujuh Puluh "
Case 8 : Result = "Delapan Puluh "
Case 9 : Result = "Sembilan Puluh "
Case Else
End Select
Result = Result & GetDigit(Right(TensText, 1)) 'Retrieve ones place
End If
GetTens = Result
End Function

'Converts a number from 1 to 9 into text
Private Function GetDigit(ByVal Digit As String)
Select Case Val(Digit)
Case 1 : GetDigit = "Satu"
Case 2 : GetDigit = "Dua"
Case 3 : GetDigit = "Tiga"
Case 4 : GetDigit = "Empat"
Case 5 : GetDigit = "Lima"
Case 6 : GetDigit = "Enam"
Case 7 : GetDigit = "Tujuh"
Case 8 : GetDigit = "Delapan"
Case 9 : GetDigit = "Sembilan"
Case Else : GetDigit = ""
End Select
End Function

Pertamax

................ akhirnya dimulai juga... blog---ku

regards